Jumat, 21 Mei 2010

Songsong Indonesia yang mandiri dengan Syariat Islam

Filed under: non Fiksi

Kini pihak asing mulai mengeluarkan taringnya, dengan sangat cantik dan transparan, Barat mulai memainkan wayang-wayang pelakon Brahmana dengan apik untuk merebut Shinta dari Rama. Kini benarkah Brahmana itu telah benar-benar merebut Shinta dari tangan Rama atau hanya sebuah gertakan untuk menguji nyali Rama? Itulah Islam sekarang, menjadi bahan bakar kemarahan pemikir-pemikir kufur, setiap waktu setiap detik mereka selalu mencari cara baru hanya untuk membuat masyarakat muslim menjadi ikut-ikut terbakar tanpa tahu duduk persoalannya. Kini tinggal mencari jawaban pada setiap muslim itu sendiri, apakah mereka ikut terbakar, menghindar, menyiram air perdamaian, atau justru menyerang kembali? Televisi-televisi menjadi bahan bakar sekarang, terus-menerus menyalakan api kemarahan. Bagaimana tidak, setiap pagi, siang bahkan sore, selalu ditayangkan berita tentang aliran-aliran sesat. Yang membuat para orang tua melarang anaknya keluar dari rumah terutama yang sudah menginjak bangku kuliah. Penyimpangan-penyimpangan istilah-pun dipakai agar ummat anti akan istilah tersebut, alias anti akan syariah itu sendiri. Bagaimana bisa orang Islam anti akan syariah?! Bagaikan buah jeruk yang ngga mau pakai baju alias ngga mau nutupin sari buahnya dengan kulit luar sebagai pelindung. Begitu juga dengan syariah, merupakan kulit pelindung bagi Islam terutama bagi para penganutnya bahkan yang bukan pemeluk Islampun akan dilindungi oleh syariat Islam. Selama masyarakatnya ingin hidup di bawah naungan syariah Islam maka hal itu adalah perbuatan yang disukai Allah swt dan dengan sendirinya manfaat dari-Nya akan dirasakan oleh kita semua.
Kenapa kita mesti takut dicap oleh orang sebagai muslim yang fanatik terhadap Islam padahal justru itulah yang di kehendaki oleh Allah?? Syariah islam bukanlah desisan angin yang hanya kita biarkan saja, Islam akan mampu menyelamatkan Indonesia menjadi negara yang ’mandiri’ dan memupus penjajahan yang dilakukan oleh asing. Dengan naungan Khilafah kita dapat menerapkan Syariah Islam dengan sejahtera. Bukan lagi menjadi negeri kaum muslimin yang terus-terusan di kendalikan oleh Asing. Allah Akbar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar